Xi Dari China Menyerukan Hubungan AS Yang Stabil Dalam Pesan Kepada Trump

Mau menang berapapun pasti di bayar hanya ada di BIGBOS777 segera daftar dan menangkan - Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis (7 November) menyerukan hubungan yang “stabil, sehat, dan berkelanjutan” antara Beijing dan Washington dalam sebuah pesan untuk presiden terpilih AS Donald Trump, kata media pemerintah. Dalam sebuah “pesan ucapan selamat” kepada Trump, Xi “menunjukkan bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat mendapatkan keuntungan dari kerja sama dan menderita akibat konfrontasi”, kata lembaga penyiaran negara CCTV.

“Hubungan China-AS yang stabil, sehat dan berkelanjutan adalah kepentingan bersama kedua negara dan sejalan dengan harapan komunitas internasional,” kata Xi.

Dalam pesan pertamanya kepada Trump sejak mantan presiden tersebut mendapatkan masa jabatan kedua, pemimpin China tersebut mengatakan bahwa ia berharap “kedua belah pihak akan menjunjung tinggi prinsip-prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan”. Ia menyerukan agar Washington dan Beijing “memperkuat dialog dan komunikasi, mengelola perbedaan dengan baik, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, dan menemukan cara yang tepat bagi Tiongkok dan AS untuk bergaul di era baru ini, untuk memberi manfaat bagi kedua negara dan dunia”. China juga menyatakan rasa hormatnya terhadap hasil pemilu AS dan mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, dan sebuah surat kabar resmi menyerukan pendekatan “pragmatis” terhadap perbedaan bilateral karena ancaman tarif AS membayangi.

Butuh dana cepat yang praktis dan aman? di BIGBOS777 dijamin mudah dan cepat buruan daftar sekarang - Trump, seorang Republikan yang telah berjanji untuk menerapkan tarif yang keras, merebut kembali Gedung Putih dengan kemenangan besar atas Kamala Harris dari Partai Demokrat pada pemilu hari Selasa. Ia akan mulai menjabat pada bulan Januari.“Kami menghormati pilihan rakyat Amerika dan mengucapkan selamat kepada Trump atas terpilihnya dia sebagai presiden,” kata juru bicara kementerian luar negeri China dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu malam.

Hubungan Cina-AS telah penuh dengan masalah selama bertahun-tahun, terutama di sekitar perdagangan dan keamanan termasuk Taiwan dan Laut Cina Selatan. Kemenangan Trump dapat menghidupkan kembali isu-isu dari masa kepresidenannya yang pertama pada tahun 2017-2021 ketika ia memulai perang dagang dengan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan memberlakukan tarif.

Surat kabar milik pemerintah China, China Daily, dalam sebuah editorial pada hari Rabu menggambarkan masa kepresidenan Trump yang kedua sebagai potensi “awal yang baru dalam hubungan China-AS jika kesempatan yang ditawarkan tidak disia-siakan”. Pemerintahan Biden tidak membongkar kebijakan-kebijakan perdagangan Trump dan terus menargetkan praktik-praktik industri yang digerakkan oleh negara. Pada bulan September, pemerintahan Biden mengunci kenaikan tarif yang tajam pada impor China, termasuk bea masuk 100 persen untuk kendaraan listrik, 50 persen untuk sel surya, dan 25 persen untuk baja, aluminium, baterai mobil listrik, dan mineral-mineral utama, dalam upaya untuk melindungi industri strategis Amerika.