Huawei Meluncurkan Smartphone Tonggak Sejarah

Bukan situs sedot WC dijamin tidak menguras dompet bahkan di BIGBOS777 membuat dompet anda makin tebal - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, pada hari Selasa (26/11) meluncurkan ponsel pintar pertamanya yang dilengkapi dengan sistem operasi (OS) buatan sendiri, yang merupakan ujian utama dalam perjuangan perusahaan ini untuk menantang dominasi perusahaan-perusahaan raksasa Barat.

Mau beli barang keinginan tapi sedang tidak punya uang? Hanya bermodal 25.000 bisa menjadi 1.000 kali lipat buruan main game BIGBOS777 - iOS Apple dan Android Google saat ini digunakan di sebagian besar ponsel, tetapi Huawei ingin mengubahnya dengan perangkat Mate 70 terbarunya, yang berjalan pada HarmonyOS Next buatan perusahaan.Peluncuran ini menandai perubahan besar dalam kekayaan Huawei, yang sempat terpuruk akibat sanksi Amerika Serikat yang melelahkan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kemudian bangkit kembali dengan penjualan yang melonjak. Pencarian untuk sistem operasi seluler yang layak dan dapat diskalakan yang sebagian besar bebas dari kontrol perusahaan Barat telah berlangsung lama di China,” kata Paul Triolo, Mitra untuk China dan Pemimpin Kebijakan Teknologi di perusahaan konsultan Albright Stonebridge Group, kepada AFP. Namun, smartphone baru ini - yang juga didukung oleh chip canggih yang diproduksi di dalam negeri - menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi China dapat “bertahan”, katanya.

Hari ini, Mate 70 yang telah lama ditunggu-tunggu, yang paling kuat yang pernah ada, telah hadir,” Richard Yu, direktur eksekutif Consumer Business Group Huawei, mengumumkan dalam sebuah acara peluncuran pada hari Selasa sore di kantor pusat perusahaan di Shenzhen.

Lebih dari tiga juta telah dipesan di muka, menurut platform belanja online perusahaan, meskipun itu tidak mengharuskan mereka untuk dibeli. Risikonya tinggi - tidak seperti iterasi sebelumnya, berdasarkan kode sumber terbuka Android, HarmonyOS Next membutuhkan pemasangan ulang semua aplikasi pada smartphone yang didukungnya. HarmonyOS Next adalah sistem operasi buatan dalam negeri pertama, sebuah tonggak sejarah bagi Tiongkok untuk beralih dari ketergantungan pada teknologi Barat untuk perangkat lunak dengan peningkatan kinerja,” kata Gary Ng, seorang ekonom senior di Natixis, kepada AFP. Namun, “meskipun perusahaan-perusahaan China mungkin bersedia mengalokasikan sumber daya untuk berkontribusi pada ekosistem Huawei, ada tantangan apakah HarmonyOS Next dapat menawarkan jumlah aplikasi dan fungsi yang sama kepada konsumen global”, kata Ng.