Warga Iran Khawatir Kembalinya Trump Akan Membuat Mereka Lebih Menderita

Mau cuan gampang? sini buruan join di BIGBOS777 dijamin aman dan tanpa ribet - Ketika Donald Trump masih menjabat sebagai presiden AS, ia menerapkan kebijakan “tekanan maksimum” terhadap Republik Islam Iran, termasuk menjatuhkan sanksi.bKini, setelah ia akan memulai masa jabatannya sebagai presiden AS pada bulan Januari, kecemasan meningkat di Teheran bahwa hal yang sama akan terjadi lagi. Selama


Bonus yang tidak di dapatkan di situs lain hanya ada di BIGBOS777 - masa jabatan pertama Trump, Amerika Serikat juga membunuh seorang jenderal Korps Garda Revolusi Islam yang dihormati dalam sebuah serangan udara di bandara Baghdad, Irak.

Sejarah seperti itu antara dua musuh lama ini memberikan bayangan gelap atas prospek membaiknya hubungan kedua negara. Ini akan berbahaya bagi Iran,” kata Bashir Abbaspour, 37 tahun, yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, yang mencerminkan kekhawatiran yang meluas di Iran ketika berita kemenangan Trump tersiar pada hari Rabu (6 November). Kemenangannya terjadi ketika Timur Tengah bergejolak setelah pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023, yang dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, terhadap Israel.

Perang tersebut kini telah menyebar ke Lebanon, di mana Israel memerangi Hizbullah, sekutu Iran lainnya yang telah dua kali melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel, yaitu pada bulan April dan Oktober, dengan menggunakan pesawat tak berawak dan rudal. Warga Iran paling mengingat Trump karena kampanyenya yang mengintensifkan sanksi dan penarikan diri Washington pada tahun 2018 dari kesepakatan nuklir penting yang menawarkan keringanan sanksi kepada Teheran sebagai imbalan atas pembatasan ambisi nuklirnya. Keruntuhan kesepakatan tersebut berdampak pada rakyat Iran yang bergulat dengan inflasi yang tinggi dan depresiasi tajam mata uang rial terhadap dolar AS.



Comments

Popular posts from this blog

Huawei Meluncurkan Smartphone Tonggak Sejarah

Hakim Dalam Kasus Kriminal Trump Menunda Hukuman Tanpa Batas Waktu

Harris Dan Trump Bertarung Di Arena Pertarungan Untuk Memecah Kebuntuan