Prabowo Berkomitmen Untuk Menjadikan Bali Sebagai 'Singapura Baru'
Bukan situs sedot WC dijamin tidak menguras dompet bahkan di BIGBOS777 membuat dompet anda makin tebal - Sebuah bandara internasional baru dapat membantu mengubah Bali menjadi “Singapura baru” atau Hong Kong baru”, demikian janji presiden yang baru saja dilantik ini. Saya berkomitmen untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara... Kami akan menjadikan Bali sebagai Singapura baru, Hong Kong baru... pusat ekonomi,” ujarnya dalam sebuah acara makan siang di Denpasar, Bali pada hari Minggu (3/11) yang dihadiri oleh para calon gubernur dan walikota yang didukung oleh Partai Gerindra dalam pilkada yang akan datang.
Mau beli barang keinginan tapi sedang tidak punya uang? Hanya bermodal 25.000 bisa menjadi 1.000 kali lipat buruan main game BIGBOS777 - Bandara internasional yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Buleleng - yang juga merupakan kabupaten terbesar dan terpadat di pulau Bali, yang terletak di wilayah utara, lebih dari dua jam perjalanan dengan mobil dari kota Denpasar. Indonesia harus makmur, Indonesia harus sejahtera, Indonesia harus adil, semua rakyat Indonesia harus bisa menikmati kemakmuran, bukan hanya segelintir orang saja,” ujar Prabowo dengan penuh semangat, yang disambut sorak-sorai dari para hadirin, sebagaimana terlihat pada video yang dirilis oleh media lokal pada hari Minggu (3/11).
Kerja keras, berpikirlah besar, walaupun orang lain mengatakan tidak mungkin, kita buktikan bahwa itu bisa dilakukan,” katanya kepada para kandidat.
Janji untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara juga diartikulasikan dalam kampanye pilkada oleh pasangan calon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang didukung oleh Prabowo. Pilkada akan berlangsung di seluruh nusantara pada tanggal 27 November. Media lokal Bisnis melaporkan bahwa salah satu calon investor untuk bandara baru - PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) telah menyatakan bahwa nilai investasi untuk bandara baru ini dapat mencapai 17 triliun rupiah (US$1,07 miliar), yang mencakup area seluas 600 hektar.
Comments
Post a Comment