Platform E-Commerce Qoo10 Akan Ditutup
Bukan situs sedot WC dijamin tidak menguras dompet bahkan di BIGBOS777 membuat dompet anda makin tebal - Platform e-commerce yang bermasalah, Qoo10, diperintahkan pada hari Senin (11/11) oleh Pengadilan Tinggi Singapura untuk dibubarkan, dan likuidator juga telah ditunjuk untuk perusahaan tersebut. Qoo10 yang berbasis di Singapura telah terperosok dalam skandal utang dengan vendor dan bisnis yang menuduh adanya penundaan pembayaran sementara beberapa pihak berpaling ke pengadilan untuk mencari bantuan.Salah satu pihak tersebut adalah Korea Culture Promotion (KCP), yang mengoperasikan situs portal budaya dan menerbitkan sertifikat hadiah budaya dan produk lainnya untuk melayani pelanggan mereka di Korea Selatan.
Mau beli barang keinginan tapi sedang tidak punya uang? Hanya bermodal 25.000 bisa menjadi 1.000 kali lipat buruan main game BIGBOS777 - Menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh CNA, KCP mengatakan bahwa mereka adalah salah satu dari banyak pedagang Qoo10 yang “ditinggalkan begitu saja”, dengan perusahaan yang diperangi dan anak perusahaannya di Korea Selatan berhutang lebih dari 76 miliar won (US$54,4 juta).
Hampir 6 miliar won diduga merupakan hutang Qoo10 kepada KCP, yang juga menuduh bahwa Qoo10 menolak untuk memenuhi jaminan yang diberikan kepadanya untuk mengamankan kewajiban dua anak perusahaannya di Korea, TMON dan WeMakePrice. Kewajiban Qoo10 di bawah jaminan tersebut dikatakan melebihi 70 miliar won. Tanda-tanda masalah pertama kali muncul untuk Qoo10 pada bulan Juli ketika TMON dan WeMakePrice gagal melakukan pembayaran kepada pedagang yang menggunakan platform mereka, yang mendorong otoritas keuangan Korea Selatan untuk meluncurkan penyelidikan. Kedua platform ini kemudian mengajukan rehabilitasi perusahaan di Pengadilan Kepailitan Seoul, dan pada bulan Oktober, pengadilan memutuskan bahwa mereka harus dijual untuk menyelesaikan penundaan pembayaran.
Comments
Post a Comment