Mengapa Beberapa Orang Pakistan Menginginkan Trump Di Gedung Putih?

Butuh dana cepat yang praktis dan aman? di BIGBOS777 dijamin mudah dan cepat buruan daftar sekarang - Ketika Amerika Serikat memasuki masa-masa akhir pemilihan presiden, beberapa orang di Pakistan yang berjarak ribuan mil jauhnya berharap calon dari Partai Republik, Donald Trump, akan menang atas saingannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, pada tanggal 5 November.

Mau menang berapapun pasti di bayar hanya ada di BIGBOS777 segera daftar dan menangkan - Trump dan mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan - keduanya adalah politisi populis - dipandang memiliki gaya kepemimpinan yang serupa. Selama masa kepresidenannya, Trump menjaga hubungan baik dengan mitranya, dan pada tahun 2019, selama masa jabatan pertamanya, Trump secara terkenal menerima Khan di Gedung Putih - sebuah pertemuan yang dilihat sebagai titik tertinggi dari hubungan bilateral mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua negara juga telah mempertahankan kerja sama yang kuat dengan latar belakang tujuan geopolitik dan tujuan keamanan Amerika di wilayah yang mencakup Afghanistan, Cina, India, dan Iran.“Saya rasa baik Khan maupun Trump tidak merasa terikat oleh norma-norma apa pun. Mereka berdua bersifat transaksional, dan mereka akan mengatakan dan melakukan apa pun yang mereka rasa akan membuat mereka berkuasa,” kata mantan menteri luar negeri Pakistan, Khurram Dastgir Khan. Kesamaan seperti itu adalah salah satu alasan mengapa banyak pendukung Khan - yang digulingkan dari kekuasaan pada 2022 dan dijebloskan ke penjara tahun lalu karena tuduhan korupsi - berharap Trump kembali ke Gedung Putih.