Kontroversi Di Minggu Pertama Prabowo Sebagai Presiden
jangan sampai ketinggalan jackpot dari BIGBOS777 jangan ragu situs bukan situs biasa - Seorang pejabat dikecam karena meminta 300 kali lipat anggaran yang dialokasikan untuk kementerian barunya. Undangan untuk acara keluarga yang ditandai dengan kop surat resmi pemerintah.
Pemerintahan presiden baru Indonesia, Prabowo Subianto, mungkin baru berumur beberapa hari, namun kabinetnya telah dirundung kontroversi, hanya sehari setelah Prabowo dilantik pada 20 Oktober, Menteri Hak Asasi Manusia yang baru, Natalius Pigai, langsung menuai kritik luas setelah ia mengeluh pada 21 Oktober bahwa kementerian barunya hanya akan menerima anggaran tahunan sebesar Rp 64 miliar. Natalius berpendapat bahwa anggaran sebesar 20 triliun rupiah lebih cocok untuk kementerian yang baru dibentuk ini. Dari 20 triliun rupiah (yang dibutuhkan), yang disediakan hanya 64 miliar. Mimpi, visi dan keinginan presiden Indonesia tidak akan terpenuhi,” kata menteri, seperti dikutip oleh BBC Indonesia.Beberapa politisi mengecam pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa Natalius seharusnya mendiskusikan hal ini dengan Prabowo ketika ia mulai menjabat dan bukannya mengungkapkan ketidaksenangannya di depan umum.
cuan yang mudah hanya ada di BIGBOS777 situs paling gacor buruan join dan menangkan sampai puluhan juta rupiah - Permintaan ini seharusnya dibicarakan secara internal di dalam pemerintahan terlebih dahulu,” ujar Andreas Hugo Pareira, anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dalam sebuah pernyataan pada tanggal 24 Oktober. “Setiap kenaikan (anggaran) yang signifikan di satu kementerian akan mempengaruhi anggaran untuk kementerian-kementerian atau sektor-sektor lain yang juga membutuhkan dana yang sangat besar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.” PDI-P bukan bagian dari koalisi yang berkuasa dan Prabowo belum menanggapi insiden tersebut. Pada 22 Oktober, Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dikecam karena mengirimkan undangan untuk peringatan kematian ibunya dengan menggunakan kop dan stempel kantor barunya, yang diperuntukkan untuk urusan resmi. Yandri mengatakan bahwa ia terlalu sibuk untuk menyadari bahwa stafnya telah mengirimkan undangan dengan menggunakan kop surat tersebut.
Saya masih baru menjadi menteri. Saya masih belajar,” ujar sang menteri pada tanggal 23 Oktober, seperti dikutip oleh portal berita Bisnis Indonesia.Begitu banyak drama dalam waktu yang singkat tidak mengherankan bagi para analis, mengingat beragamnya latar belakang profesional, asosiasi politik dan pengalaman birokrasi dari Kabinet Merah Putih Prabowo. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda dan mewakili kepentingan yang berbeda. Kontroversi ini muncul sebagai konsekuensi dari upaya Prabowo untuk mengakomodasi para pendukungnya,” ujar Hendri Satrio, seorang analis politik dari Universitas Paramadina Jakarta, kepada CNA. Dengan total 116 posisi: 48 menteri, 56 wakil menteri, lima kepala badan, dan tujuh utusan khusus, Kabinet Prabowo adalah yang terbesar yang pernah ada di Indonesia dalam enam dekade terakhir.
Sebaliknya, pendahulunya, Joko “Jokowi” Widodo, hanya memiliki 34 menteri dan 17 wakil menteri. Presiden baru ini memutuskan untuk memisahkan beberapa kementerian seperti kementerian pendidikan dan kebudayaan yang dipecah menjadi tiga lembaga berbeda: Kementerian Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.


Comments
Post a Comment