Israel Membuka Penyeberangan Bantuan Gaza

Kurang hoki di situs lain? Silakan coba di BIGBOS777 hoki yang beruntun menunggu anda - Tentara Israel mengumumkan pembukaan penyeberangan bantuan tambahan ke Gaza pada hari Selasa (12/11), menjelang tenggat waktu yang ditetapkan AS untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan bagi warga Palestina di wilayah yang dilanda perang tersebut. Namun, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina, UNRWA, dan delapan organisasi kemanusiaan mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada cukup bantuan yang mencapai wilayah tersebut, yang sudah berada dalam cengkeraman krisis kemanusiaan yang mengerikan.

Kemenangan gokil hanya ada di BIGBOS777 dengan sekejapan mata menangkan jutaan rupiah - Tentara Israel mengatakan pihaknya membuka penyeberangan Kissufim pada hari Selasa sebagai bagian dari upaya dan komitmen untuk meningkatkan volume dan rute bantuan ke Jalur Gaza”.

Makanan, air, pasokan medis, dan peralatan tempat tinggal” dikirim ke Gaza tengah dan selatan, kata tentara dalam sebuah pernyataan bersama dengan COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin memperingatkan Israel bahwa mereka memiliki waktu 30 hari untuk memperbaiki pengiriman bantuan ke Gaza atau menghadapi risiko penangguhan sejumlah bantuan militer dari Amerika Serikat, pendukung terbesar Israel. Surat AS tertanggal 13 Oktober itu dikirim menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November yang dimenangkan oleh Donald Trump, yang telah berjanji untuk memberikan kebebasan kepada Israel.Delapan kelompok bantuan termasuk Oxfam dan Save The Children mengatakan bahwa Israel “gagal memenuhi” tuntutan AS - “dengan mengorbankan banyak sekali warga sipil Palestina di Gaza.” “Situasi kemanusiaan di Gaza sekarang berada pada titik terburuk sejak perang dimulai pada Oktober 2023,” kata mereka dalam sebuah pernyataan. Kami menyerukan kepada pemerintah AS untuk segera memutuskan bahwa Israel melanggar janjinya,” tambah mereka.