PM Jepang Menghadapi Persetujuan Yang Kurang Hangat Menjelang Pemilu

Mau beli barang keinginan tapi sedang tidak punya uang? Hanya bermodal 25.000 bisa menjadi 1.000 kali lipat buruan main game BIGBOS777 - Peringkat persetujuan untuk Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba, telah jatuh menjelang pemilihan umum 27 Oktober, sebuah jajak pendapat akhir pekan menunjukkan, dengan survei lain menunjukkan bahwa koalisi yang berkuasa mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan suara mayoritas. Mantan menteri pertahanan Ishiba mulai menjabat bulan ini setelah terpilih sebagai pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), yang telah berkuasa hampir sepanjang sejarah pasca perang Jepang. Skandal pendanaan dan hubungan anggota parlemen LDP dengan Gereja Unifikasi, yang diperparah dengan ketidakpuasan pemilih atas kenaikan harga-harga, menyebabkan peringkat partai tersebut anjlok pada masa kepemimpinan pendahulunya, Fumio Kishida.

Survei Kyodo News pada hari Sabtu dan Minggu menempatkan peringkat persetujuan saat ini untuk kabinet Ishiba di 41,4 persen, turun dari 42 persen seminggu sebelumnya. Peringkat ketidaksetujuan adalah 40,4 persen dalam survei terbaru terhadap sekitar 1.260 pemilih, Kyodo mengatakan pada hari Minggu. Ketidaksetujuan dalam jajak pendapat pada 12 Oktober hingga 13 Oktober adalah 36,7 persen.Sebuah survei akhir pekan terpisah oleh surat kabar Asahi Shimbun yang berhaluan liberal menemukan dukungan publik untuk kabinet Ishiba sebesar 33 persen, di bawah 39 persen yang tidak setuju.

Bukan situs sedot WC dijamin tidak menguras dompet bahkan di BIGBOS777 membuat dompet anda makin tebal - Hasil tersebut lebih buruk daripada yang dihadapi Kishida pada tahun 2021 menjelang pemilihan umum pertamanya sebagai perdana menteri: 42 persen persetujuan melawan 31 persen ketidaksetujuan, kata Asahi. harian itu mengatakan jajak pendapatnya menunjukkan bahwa LDP dan mitra koalisi juniornya, Komeito, menghadapi risiko kehilangan mayoritas dalam pemungutan suara yang akan datang. Jiji Press mengatakan jajak pendapat dan laporannya menunjukkan bahwa koalisi tersebut kemungkinan besar akan mempertahankan mayoritasnya, meskipun LDP mungkin tidak akan melewati ambang batas - sebuah kemungkinan yang tercermin dalam beberapa jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan oleh media lain.

LDP yang konservatif dan Komeito, partai moderat yang didukung oleh kelompok yang terkait dengan agama Buddha, telah berkuasa sejak tahun 2012 ketika mantan perdana menteri Shinzo Abe menang telak. Terlepas dari apakah kita kehilangan mayoritas atau tidak, kita harus mengadakan pembicaraan positif dengan partai-partai yang mencoba mengembangkan negara dengan kebijakan yang sama,” kata sekretaris jenderal LDP, Hiroshi Moriyama, dalam sebuah acara debat politik yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik NHK pada hari Minggu.