Perplexity Mengatakan Akan Membela Diri Dalam Gugatan Dow Jones Dan New York Post
Mau menang berapapun pasti di bayar hanya ada di BIGBOS777 segera daftar dan menangkan - Perplexity mengatakan pada hari Kamis bahwa tuduhan pelanggaran hak cipta dalam gugatan yang diajukan oleh Dow Jones dan New York Post menyesatkan, dan bersumpah untuk membela diri. Konglomerat media yang dimiliki oleh News Corp menggugat Perplexity yang berbasis di California pada hari Senin, mengklaim bahwa startup tersebut terlibat dalam “penyalinan ilegal dalam jumlah besar” atas karya berhak cipta mereka. gugatan tersebut mengatakan bahwa Perplexity tidak menanggapi surat yang dikirim oleh dua penerbit berita pada bulan Juli, yang memberitahukan masalah hukum yang ditimbulkan oleh penggunaan karya berhak cipta yang tidak sah, dan menawarkan untuk mendiskusikan kesepakatan lisensi potensial.
Perplexity membantah hal ini dalam sebuah posting blog pada hari Kamis, dengan mengatakan bahwa mereka menanggapi surat tersebut pada hari yang sama dan “alih-alih melanjutkan dialog, mereka malah mengajukan gugatan ini.”
Butuh dana cepat yang praktis dan aman? di BIGBOS777 dijamin mudah dan cepat buruan daftar sekarang - Aravind Srinivas, CEO Perplexity, “terkejut” dengan gugatan dari Dow Jones dan New York Post milik taipan media Rupert Murdoch terhadap perusahaan rintisan tersebut, ujarnya dalam konferensi WSJ Tech Live pada hari Rabu. Gugatan ini merupakan gugatan terbaru dalam pertarungan sengit yang sedang berlangsung antara penerbit dan perusahaan teknologi atas penggunaan konten berhak cipta yang tidak sah untuk membangun dan mengoperasikan sistem AI mereka.Perusahaan AI ini adalah salah satu startup terkemuka yang mencoba untuk mencabut pasar mesin pencari yang didominasi oleh Google milik Alphabet. Perusahaan ini mengumpulkan informasi dari halaman web yang dianggapnya otoritatif, kemudian memberikan ringkasan secara langsung di dalam alat Perplexity sendiri.
Comments
Post a Comment