Kepala IAEA Melakukan Kunjungan Ke Pembangkit Nuklir Iran Yang Sensitif

cuan yang mudah hanya ada di BIGBOS777 situs paling gacor buruan join dan menangkan sampai puluhan juta rupiah - Kepala nuklir PBB melakukan tur ke dua pabrik pengayaan uranium Iran yang telah menjadi fokus perhatian Barat pada hari Jumat (15 November) setelah Teheran mengatakan siap untuk mengatasi keraguan” mengenai ambisinya.



jangan sampai ketinggalan jackpot dari BIGBOS777 jangan ragu situs bukan situs biasa - Kunjungan direktur jenderal Badan Tenaga Atom Internasional Rafael Grossi ke Iran dilakukan setelah ia memperingatkan bahwa “ruang gerak Iran untuk bermanuver mulai menyusut” terkait program nuklirnya Pada hari Jumat, Grossi mengunjungi pabrik pengayaan uranium Natanz dan Fordo di Iran tengah, kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Ia didampingi oleh juru bicara organisasi energi atom Iran Behrouz Kamalvandi, demikian foto-foto yang diunggah oleh IRNA. Ekspektasi telah meningkat bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump akan mengambil garis yang lebih keras terhadap Teheran ketika ia mulai menjabat pada bulan Januari, meskipun New York Times melaporkan pada hari Kamis bahwa sekutu miliarder teknologinya, Elon Musk, telah bertemu dengan duta besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam upaya untuk meredakan ketegangan. Baik tim transisi Trump maupun misi Iran untuk PBB tidak segera mengkonfirmasi pertemuan dengan duta besar Saeed Iravani. Misi Iran mengatakan tidak memiliki komentar.

Selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih, Trump secara sepihak meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 yang penting antara Teheran dan negara-negara besar dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang sangat keras dalam kebijakan “tekanan maksimum”. Teheran akhirnya merespons dengan membatalkan komitmennya sendiri di bawah kesepakatan tersebut, yang melarangnya memperkaya uranium hingga di atas 3,65 persen.IAEA mengatakan bahwa Iran telah secara signifikan meningkatkan stok uranium yang diperkaya menjadi 60 persen, sebuah level yang telah memicu kekhawatiran internasional karena semakin mendekati level 90 persen yang dibutuhkan untuk hulu ledak nuklir. Iran adalah satu-satunya negara non-negara pemilik senjata nuklir yang memperkaya uranium hingga 60 persen, demikian ungkap badan PBB tersebut.



Comments

Popular posts from this blog

Verstappen Membalas Para Pengkritik

Cina Menjatuhkan Hukuman Mati Kepada Seorang Wanita Karena Memperdagangkan 17 Anak