Korea Utara Menembakkan ICBM Saat AS Dan Seoul Mengecam Pengerahan Rusia

Mau menang berapapun pasti di bayar hanya ada di BIGBOS777segera daftar dan menangkan - Korea Utara mengatakan pada hari Kamis (31 Oktober) bahwa mereka telah melakukan uji coba salah satu rudal terbarunya yang paling kuat untuk meningkatkan daya tangkal nuklirnya, yang merupakan uji coba senjata pertama yang dilakukan oleh Kim Jong Un sejak dituduh mengirim tentara ke Rusia. Seoul telah memperingatkan sehari sebelumnya bahwa Korea Utara yang bersenjata nuklir sedang bersiap-siap untuk melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) atau bahkan melakukan uji coba nuklir menjelang pemilihan umum Amerika Serikat minggu depan.

Peluncuran ini terjadi hanya beberapa jam setelah kepala pertahanan AS dan Korea Selatan meminta Pyongyang untuk menarik pasukannya dari Rusia, dan memperingatkan bahwa tentara Korea Utara yang berseragam Rusia sedang dikerahkan untuk kemungkinan aksi melawan Ukraina.



Butuh dana cepat yang praktis dan aman? di BIGBOS777 dijamin mudah dan cepat buruan daftar sekarang - Penilaian awal sejauh ini adalah bahwa (Pyongyang) mungkin telah melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh berbahan bakar padat,” kata militer Seoul, dan menambahkan bahwa rudal tersebut telah terbang sekitar 1.000 km setelah ditembakkan pada lintasan yang ditinggikan - yang berarti ke atas, bukan ke bawah. Mengembangkan rudal berbahan bakar padat yang canggih - yang lebih cepat diluncurkan dan lebih sulit dideteksi dan dihancurkan sebelumnya - telah lama menjadi tujuan Kim. Korea Utara membela peluncuran rudal yang melanggar sanksi tersebut, dengan menyebutnya sebagai “tindakan militer yang tepat yang sepenuhnya memenuhi tujuan untuk menginformasikan kepada para pesaing... tentang kehendak kami untuk melakukan serangan balasan”, demikian laporan Kantor Berita Pusat Korea yang mengutip pernyataan Kim. Uji coba tersebut “memperbarui catatan terbaru tentang kemampuan rudal strategis” Korea Utara, katanya, dengan Kim bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah mengubah garis untuk memperkuat kekuatan nuklirnya. Tokyo mengatakan bahwa rudal “kelas ICBM” telah terbang lebih lama daripada rudal lain yang pernah diuji coba oleh Korea Utara, mengudara sekitar 86 menit dan mencapai ketinggian 7.000 km. Kami memperkirakan bahwa ketinggian terbang rudal itu adalah yang tertinggi yang pernah kami lihat,” kata Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani kepada wartawan.



Comments

Popular posts from this blog

Platform E-Commerce Qoo10 Akan Ditutup

Sundulan Reijnders Membawa Milan Menang 1-0 Di Monza

Prabowo Berkomitmen Untuk Menjadikan Bali Sebagai 'Singapura Baru'